HariAdi AlmaLaY

Bila Anda tak terlalu peduli dengan kesehatan mata, maka segeralah memulainya. Pasalnya, penderita kebutaan di Indonesia bertambah seorang setiap menit. Seram kan...?


Demikian kabar buruk yang disampaikan berita Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI Prof. Dr. Azrul Azwar MpH ketika mencanangkan Gerakan Peduli Mata di Gedung Kwarnas Pramuka, di Jakara Pusat, Selasa (3/6).

Menurutnya, penduduk Indonesia termasuk orang yang kurang peduli dengan kesehatan mata. Buktinya, tingkat penderita kebutaan di Indonesia, termasuk yang paling tinggi di Asia, bahkan di dunia.

"Tingkat Kesehatan Mata kita sangat rendah, bahkan lebih rendah dari Bangladesh dan India. Bayangkan, sekitar 1,5% penduduk Indonesia mengalami kebutaan," kata Azrul.

Bandingkan, penderita kebutaan di Bangladesh hanya 1%, India 0,8% dan Thailand 0,3%. "Di seluruh dunia, 12 orang menjadi buta per menitnya, dan sepertiganya ada di Asia Tenggara," katanya.

Wanita Lebih Riskan
Sementara itu, sebuah studi menyimpulkan, penyakit kebutaan lebih banyak menimpa wanita ketimbang pria. Penyakit ini banyak mengancam masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Sekitar 2/3 orang yang menderita kebutaan adalah wanita. "Wanita memang memiliki risiko 40% lebih besar dibanding pria," kutip sebuah situs. Tahun ini, penderita kebutaan terbanyak terdapat di benua Afrika dan Asia. (imaulana)